KARYA MEMUNGKAH PEDUDUSAN AGUNG PURA PUSEH LAN PURA DESA DI DESA PEKRAMAN ASAHDUREN

KERAMA DESA PAKRAMAN ASAHDUREN MENYAMBUT GEMBIRA DATANGNYA SEBUAH UPACARA YADNYA.YADNYA TELAH MENJADI KEWAJIBAN UMAT HINDU, MENGUNGKAPKAN RASA BAKTI KEHADAPAN IDA SANG HYANG WIDHI WASA.BERBAKTI ADALAH BENTUK UPACARA YADNYA YANG DIDASARI ATAS PENGABDIAN DAN CINTA KASIH TULUS IKHLAS KEHADAPAN BELIAU. TUJUANNYA, MENCAPAI KESEJAHTERAAN DAN KEBAHAGIAAN LAHIR BATIN .BAGI KRAMA DESA PAKRAMAN ASAHDUREN ,YADNYA TELAH MENJADI NAFAS KEHIDUPAN.YADNYA AKAN TERUS BERPUTAR SEMASIH PEMELIHARAAN SUMBER KEHIDUPAN DILAKUKAN UMAT MANUSIA.KARENA,KAMI MEYAKINI YADNYA BERPERAN SEBAGAI PENYANGGA KEHIDUPAN DI MUKA BUMI . SUATU UNGKAPAN TERIMA KASIH ATAS LIMPAHAN BERKAH HYANG WIDHI.

DI AREAL DESA PAKRAMAN ASAH DUREN BERDIRI KOKOH PURA PUSEH LAN PURA DESA .PURA YANG TERGOLONG KAHYANGAN TIGA INI, DIRANCANG KHUSUS MEMENUHI HASRAT SPIRITUAL UMAT HINDU MEMUJA KEBESARAN IDA SANG HYANG WIDHI WASA SESUAI PRABAWA BELIAU. SEBUAH TEMPAT SUCI YANG MEMILIKI ARTI PENTING BAGI KARENA DESA.SEMUA UMAT HINDU TANPA MEMANDANG STATUS SOSIAL DIPERSATUKAN DI TEMPAT SUCI MUJA KEBESARAN HYANG WIDHI. GUNA MELAKSANAKAN AKTIVITAS RITUAL KEAGAMAAN YANG DISEBUT DENGAN UPACARA YADNYA.

KESIBUKAN DI PURA YANG TERMASUK KAHYANGAN TIGA INI KIAN TERASA. KARENA SESAAT LAGI KRAMA DESA ASAHDUREN MELAKUKAN SEBUAH PROSESI RITUAL MOMENTUM BERHARGA YANG TAK TERLUPAKAN SEPANJANG MASA MEREKA MELAKSANAKAN SEBUAH UPACARA YADNYA BERTAJUK “ KARYA MAMUNGKAH LAN PADUDUSAN AGUNG ”SEDIKIT DEMI SEDIKIT AREAL PURA PUSEH LAN PURA DESA DITATA ULANG DAN DIADAKAN PERBAIKAN - PERBAIKAN DI HAMPIR SEMUAPELINGGIH. TENAGA PIKIRAN BAHKAN ANGGARAN DANA TELAH DIKERAHKAN TERWUJUDNYA BANGUNAN SUCI BERNUANSA HARMONIS.TUJUANNYA AGAR AURA SPIRITUAL YANG DIPANCARKANNYA KIAN TERANG BENDERANG MENYINARI SANUBARI SETIAP KRAMA DESA PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUCI BESERTA PELAKSANAAN UPACARA YADNYA MENJADI TANGGUNG JAWAB SETIAP KRAMA DAN BERKEWAJIBAN NGATURANG NGAYAH. SEBUTAN KHAS KRAMA SAAT MEREKA BERBENAH DAN KERJA BAKTI BERSAMA DALAM MENYELESAIKAN PERANGKAT DAN SARANA UPAKARA. SEMUA KRAMA DESA MEMBANGUN SEMANGAT NGAYAH ATAS DASAR RASA TULUSIKHLAS DAN TELAH MENJADI TRADISI TURUN TEMURUN.

APLIKASI SEMANGAT NGAYAH TERWUJUD SAAT KRAMA DESA MELAKSANAKAN UPACARA NUASEN WEWANGUNAN, PEMIYUT, PENGALANG SASIH, NANCEB SUNARI, MATUR PIUNING RING KAHYANGAN TIGA, YANG BERLANGSUNG PADA RAHINA SOMA UMANIS SUNGSANG, TANGGAL 9 MARET 2009. SELANJUTNYA, KRAMA DESA ASAHDUREN MELAKUKAN UPACARA MUJA SRI, NGENTEG BERAS.UPACARA NEGTEG BERAS BERARTI NGELINGGIHANG ATAU MENSTANAKAN DAN BHATARI SRI MANIK GALIH SEBAGAI PERLAMBANG PENGUASA BERAS. MANIFESTASI KEKUATAN HYANG WIDHI INI, BERPENGARUH BESAR TERHADAP KEHIDUPAN UMAT MANUSIA DI MUKA BUMI. KARENA, BERAS DIPANDANG SEBAGAI KEBUTUHAN POKOK YANG TERAMAT PENTING. MELALUI UPACARA INI, KRAMA DESA ASAHDUREN BERHARAP, SELAMA MENJALANI MASA KEHIDUPAN DI MUKA BUMI, TIDAK PERNAH KEKURANGAN KEBUTUHAN PANGAN, SANDANG DAN UNSUR PAPAN.

RASA TERIMA KASIH KRAMA DESA ASAHDUREN DIWUJUDKAN DENGAN MEMPERSEMBAHKAN SELURUH ISI DUNIA BERUPA SARANA UPAKARA.DISAMPING BERASAL DARI TUMBUH-TUMBUHAN, JUGA SARANA UPAKARA BERMATERIKAN UNSUR BINATANG. BINATANG YANG DIJADIKAN SARANA UPACARA INI, TERLEBIH DAHULU DISUCIKAN DAN DIUPACARAI DALAM SUATU PROSESI RITUAL YANG DISEBUT MEPEPADA. UPACARA INI, DILAKUKAN PADA RAHINA WRASPATI KLIWON LANGKIR, TANGGAL 2 APRIL 2009.DALAM KONSEP HINDU UPACARA MEPEPADA BERTUJUAN MENYUCIKAN JIWATMA BINATANG DENGAN MANTRA ATAU DOA PENYUPATAN, AGAR MENDAPAT TEMPAT YANG LAYAK, KEMBALI KE DUNIANYA MASING-MASING.

SELANJUTNYA. KRAMA DESA ASAHDUREN JUGA MEMPERSEMBAHKAN BERBAGAI ATRIBUT DAN SIMBOL-SIMBOL SUCI AGAMA HINDU DALAM WUJUD UPAKARA MECARU SETINGKAT TAWUR WALIK SUMPAH UTAMA. SAAT ITU JUGA DI PERSEMBAHKAN EMPAT BEBANGKIT RERUNTUTAN TAWUR. TUJUANNYA MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM SEMESTA.UPAKARA INI BERUPA SARANA DAN ETEH-ETEH PERLENGKAPAN YANG BERMAKNA MEMULIAKAN ISI ALAM SEMESTA KEARAH POSITIF. UPACARA RAWUR WALIK SUMPAH BERFUNGSI SEBAGAI UNSUR PENYEIMBANG JAGAT. UPACARA INI BERMAKNA MEMARISUDHA UNSUR-UNSUR PANCA MAHA BHUTA. SAAT PERSEMBAHAN UPACARA INI BERBAGAI DASAR WEWALUNGAN DIPERSEMBAHKAN SEBAGAI SADHANA BAKTI UMAT UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP IKHLAS . UPACARA BERCIRI KHAS PERSEMBAHAN SUCI INI BERMAKNA MENETRALISIR KEKUATAN-KEKUATAN LABIL BERHAWA NEGATIF.UPACARA TAWUR WALIK SUMPAH ADALAH RANGKAIAN UPACARA YADNYA UNTUK MENYUCIKAN TEMPAT BERLANGSUNGNYA UPACARA.UPACARA INI TERGOLONG BHUTA YADNYA SUATU RITUS UPACARA UNTUK NYOMYA BHUTA KALA. MELALUI UPACARA INI DIHARAPKAN TERCIPTA KEHARMONISAN JAGAT.

UPACARA DILANJUTKAN DENGAN MEMAKUH WEWANGUNAN, MLASPAS , MEMUNGKAH , NGINGKUP LAN MENDEM PEDAGINGAN .USAI PROSESI NUNAS TIRTA KE PURA KAHYANGAN TIGA , PURA DANG KAHYANGAN SE-KABUPATEN JEMBRANA DAN PURA KAHYANGAN AGAT. UPACARA DILANJUTKAN DENGAN MEMAKUH WEWANGUNAN, MLASPAS , MEMUNGKAH , NGINGKUP LAN MENDEM PEDAGINGAN.

UPACARA MLASPAS ADALAH PROSES SAKRALISASI TERHADAP SEMUA SARANA UPAKARA. UPACARA INI BERLANGSUNG PADA RAHINA REDITE PON MEDANGSIA TANGGAL 5 APRIL 2009. MLASPAS MERUPAKAN SALAH SATU RANGKAIAN UPACARA UNTUK MEMBERSIHKAN BANGUNAN SUCI TERUTAMA AREAL TRI MANDALA PURA DARI SEGALA KOTORAN DUNIAWI. KRAMA DESA ASAHDUREN MEMPERSEMBAHKAN SARANA UPAKARA BERUPA UPAKARA PEMELASPAS , UPAKARA PENGINGKUP , BEBANGKIT CAGAK BAWI MAMUNGKAH , BEBANGKIT CAGAK PEMELASPAS AUDAN PELINGGIH , BEBANGKIT GEROMBONG PEMELASPAS AUDAN , PULOKERTI , SENJATA DANSIL , BEBANGKIT GEROMBONG PEMLASPAS AUDAN WEWANGUNAN PRAHYANGAN.MELALUI UPACARA MLASPAS SEMUA SARANA UPAKARA BESERTA KOMPONENNYA DISUCIKAN DAN DIBERI JIWA ATAU PENGURIP-URIP.SEHINGGA SARANA UPAKARA TERSEBUT DAPAT MENJALANKAN FUNGSINYA SEBAGAIMANA MESTINYA. DARI SEGI SPIRITUAL KINI BANGUNAN SUCI TELAH BERTAMBAH KOKOH DAN KUAT.AKAN TERASA LENGKAP JIKA KRAMA DESA ASAHDUREN JUGA MEMASUKKAN UNSUR-UNSUR KEKUATAN RELIGIUS ATAU SPIRITUAL PADA SETIAP BANGUNAN SUCI, BANGUNAN AKAN NAMPAK LEBIH BERTAKSU. MENDEM PEDAGINGAN , ITULAH NAMA RANGKAIAN UPACARA INI.

SAAT ITU PARA UNDANGAN BERKESEMPATAN MELAKUKAN UPACARA MENDEM PEDAGINGAN DI MASING-MASING PELINGGIH. PANITIA KARYA MEMANGGIL NAMA BESERTA JABATANNYA , UNTUK BERKENAN MELAKSANAKAN RITUAL SAKRAL INI.TAK TANGGUANG - TANGGUNG GUBERNUR BALI BAPAK MANGKU PASTIKA HADIR DAN MELAKUKAN UPACARAMENDEM PEDAGINGAN.UPACARA INI MENGGUNAKAN SARANA MENDEM PEDAGINGAN BERUPA JINAH BOLONG DAN PRIPIH PANCADATUSEBAGAI LIMA UNSUR KEKUATAN ALAM DIANTARANYA EMAS , PERAK , TEMBAGA , PERUNGGU DAN BESI , YANG DIYAKINI UMAT HINDU SEBAGAI KEKUATAN PENOPANG ALAM SEMESTA.SETELAH PROSES UPACARA MLASPAS DAN MENDEM PEDAGINGAN BERLANGSUNG SELURUH STRUKTUR DAN UNSUR BANGUNAN PELINGGIH TELAH BERFUNGSI SEBAGAI BANGUNAN SUCI TEMPAT BERSTANANYA HYANG WIDHI.

ADA SEBUAH UPACARA YANG PENTING JUGA YANG HARUS DILAKUKAN YAITU SEMUA PRETIMA PRALINGGA PERLAMBANG HYANG WIDHI BESERTA PERLENGKAPAN SARANA UPAKARA LAINNYA MENGALAMI PROSES PENYUCIAN MELALUI UPACARA MEKALA SUNIYA KE SEGARA,YANG BERLANGSUNG PADA RAHINA SOMA WAGE MEDANGSIA , TANGGAL 6 APRIL 2009. UPACARA INI BERTUJUAN MENGHANYUTKANKOTORAN DUNIAWI DAN MEMOHON SARI-SARI KEHIDUPAN DITENGAH SAMUDRA SEBAGAI SUMBER KEBAHAGIAAN LAHIR BATIN. MELALUI UPACARA INI PERLAMBANG KEKUATAN IDA BETHARA DISUCIKAN .KARENA MEREKA MEYAKINI KEKUATAN AIR KEHIDUPAN MEMILIKI KEMAMPUAN MEMPRALINA SEGALA JENIS KEKOTORAN DUNIAWI DAN MERUPAKAN SALAH SATU SUMBER KEHIDUPAN.SAAT UPACARA INI KRAMA DESA ASAHDUREN TUMPAH RUAH MESKI UPACARA MEKALA SUNIYA KE SEGARA INI DISEPAKATI UNTUK MEMARGI YANG JARAKNYA KURANG LEBIH 15km.KRAMA DESA ASAHDUREN BERKEYAKINAN POLA PENGATURAN AIR ATAU UPACARA MEKALA SUNIYA KE SEGARA INI MPU MENGHANYUTKAN LETEH DAN MENETRALKAN KEKUATAN BERHAWA NEGATIF. KEKUATAN AIR SUCI MENJADI HARAPAN TERAKHIR BERLANJUTNYA KEHIDUPAN UMAT MANUSIA DI MUKA BUMI.

PUNCAK KARYA BERLANGSUNG PADA RAHINA WRASPATI KLIWON MEDANGSIA, TANGGAL 9 APRIL 2009. SAAT PUNCAK KARYA INI DILAKSANAKAN KRAMA DESA ASAHDUREN MEMPERSEMBAHKAN GAMELAN GONG GEDE BLAGANJUR, TARI PEKENAK-KENAKAN , TARI REJANG DEWA , WAYANG LEMAH , TOPENG WALI DAN TARI RERASMEN.PEMUPUT KARYA SAAT PUNCAK KARYA INI ADALAH IDA PERANDA SIWA GRIYA SIGARAN MANISTUTU , IDA PERANDA SIWA ISTRI ARYA SIGARAN MANISTUTU , IDA PANDITA JUUK MANIS , IDA PERANDA GEDE ARYA RAI BABAKAN , IDA PERANDA SIWA GRIYA PANGYANGAN DAN IDA PERANDA BUDHA GRIYA SUKAWATI.

SEIRING DINAMIKA KEHIDUPAN,GAMELAN KERAP DIHADIRKAN UNTUK MENGIRINGI SEBUAH PROSESI RITUAL KEAGAMAAN. KEHIDUPAN KRAMA DESA ASAHDUREN TIDAK TERLEPAS DARI ALUNAN MERDU SUARA GAMELAN YANG MEMPERKAYA KHASANAH BUDAYA BALI. KRAMA DESA ASAHDUREN MENGEKSPRESIKAN JIWA SENINYA SEBAGAI LANDASAN BAKTI MELESTARIKAN TRADISI LELUHUR.PERSEMBAHAN SUCI KEHADAPAN BELIAU JUGA DILAKUKAN MELALUI TARIAN REJANG DEWA. TARIAN YANG TERGOLONG SAKRAL INI DIPENTASKAN OLEH GADIS REMAJA YANG MASIH SUCI. MELALUI KEELOKAN GERAKAN TARIAN REJANG MEREKA MENGUNDANG IDA BETHARA BETHARI UNTUK TURUT SERTA MENYAKSIKAN UPACARA SAKRAL INI.SELAIN ITU , TARIAN SAKRAL INI TURUT SERTA MEMENUHI KEWAJIBAN KRAMA DALAM NUANSA YANG PENUH RITUAL KEAGAMAAN.TARIAN INI JUGA MEMILIKI KEINDAHAN BAGI MEREKA YANG MENYAKSIKAN.

KRAMA DESA ASAHDUREN JUGA MELAKUKAN UPACARA NGENTEG LINGGIH. UPACARA NGENTEG LINGGIH BERTUJUAN MENSTANAKAN IDA SANG HYANG WIDHI WASA BESERTA MANIFESTASI BELIAU PADA AREAL BANGUNAN YANG TELAH MENGALAMI PEMUGARAN SEHINGGA BANGUNAN PELINGGIH BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT MEMUJA KEBESARAN BELIAU. SELANJUTNYA SEMUA PERLAMBANG IDA BETHARA DITURUNKAN DARI STANA BELIAU. SAATNYA KRAMA DESA ASAHDUREN MELAKSANAKAN UPACARA PESELANG. SATU PERSATU SIMBOLIS KEKUATAN HYANG WIDHI DIIBARATKAN TURUN KE DUNIA SEBAGAI PERTANDA TERJADINYA PROSES PENCIPTAAN KEHIDUPAN DI DUNIA. UPACARA IDA BETHARA TEDUN KE BALE PESELANG MERUPAKAN SIMBOL BERTEMUNYA DUA KEKUATAN HYANG WIDHI DALAM PRABAWA BELIAU SEBAGAI DEWA SEMARA DAN DEWI RATIH UNTUK MENCIPTAKAN DUNIA BESERTA SELURUH ISINYA. BOBOT FILSAFAT DAN AJARAN TATWA YANG TERWUJUD DALAM AJARAN CINTA KASIH TELAH MENJADIKAN UMAT MANUSIA MAKMUR SEJAHTERA DAN BAHAGIA DALAM MENGARUNGI BAHTERA KEHIDUPAN DI DUNIA INI.PERLAMBANG KEKUATAN HYANG WIDHI INI TELAH MENJADI SIMBOL EMUSATAN PIKIRAN UMAT HINDU. KARENA SIMBOL-SIMBOL SUCI INI MERUPAKAN ALAT KONSENTRASI UMAT HINDU YANG MAMPU MEMBERIKAN NUANSA KESAKRALAN DAN RELIGIUS SAAT MEMUJA KEBESARAN HYANG WIDHI.TARI TOPENG SIDAKARYA SEBAGAI SALAH SATU SENI BUDAYA JUGA DIPERSEMBAHKAN DALAM UPACARA YADNYA INI. SESUAI ISI LONTAR SIDAKARYA TARI TOPENG SIDAKARYA MEMILIKI LATAR BELAKANG ASPEK-ASPEK AJARAN AGAMA HINDU DIMULAI DARI PERSIAPAN HINGGA AKHIR PELAKSANAAN UPACARA YADNYA. TARI TOPENG SIDAKARYA BERISI TUNTUNAN NILAI-NILAI AGAMA YANG KAYA MAKNA SPIRITUAL DAN RELIGIUS.

USAI PROSESI NGATURANG PENGANYAR BARU DILAKUKAN UPACARA NYINEB IDA BETHARA NGELUHURAN IDA BETHARA LAN RSI BOJANA. UPACARA INI DILAKUKAN PADA RAHINA BUDA PON PUJUT, TANGGAL 15 APRIL 2009. UPACARA RSI BOJANA DIMAKNAI SEBAGAI SIMBOLIS MENGHATURKAN PRAMASUKSMA KEHADAPAN IDA SANG HYANG WIDHI WASA ATAS BERKAH DAN KARUNIANYA. UPACARA RSI BOJANA JUGA BERTUJUAN SEBAGAI UNGKAPAN TERIMA KASIH MEREKA KEPADA WIKU YAJAMANA KARYA DAN PEMUPUT KARYA YAKNI PARA SULINGGIH, TAPINI, PALWIKI, PENGAYAH, PEMANGKU, MANGGALA PRAWARTAKA KARYA DAN PENGAYAH LAINNYA SEHINGGA UPACARA YADNYA BERHASIL DILAKSANAKAN DENGAN BAIK.

TAHAP DEMI TAHAP KRAMA DESA ASAHDUREN TELAH MENJALANI RANGKAIAN UPACARA YADNYA. KINI, BERAKHIR SUDAH SEMUA RANGKAIAN KARYA MAMUNGKAH LAN PEDUDUSAN AGUNG. RASA SYUKUR PATUT DIUNGKAPKAN, KARENA SEMUA RANGKAIAN UPACARA INI ADALAH SIMBOLIS AGAR KRAMA DESA ASAHDUREN MEMPEROLEH PENUH ANUGRAH HYANG WIDHI DAN SENANTIASA DILINDUNGI DALAM KESENTOSAAN LAHIR BATIN SERTA MURAH SANDANG PANGAN DAN PAPAN.